Seakan rasa ini membuatku ((resah dan sirna))
Sudah harapan ini ((tiada arti hidup ini))
Tawamu terlalui ((lepaskan semua terucap))
Omong kosongmu kau perankan ((janji yang kau buat terpukau))
(Akankah ada jalan berarti, akankah ada harapan pasti)
REFF :
Benaku penuh dengan imajinasi bersamamu, hilanglah harapan dan pergi jauh dari ingatanku.
(Semua yang kau beri)
(Hanya khayalan)
(Kembali kesakitan)
(Yang kudapatkan)
(Senyuman manismu)
(Telah membusuk)
(Semua telah usai)
(Semua telah sirna)
Akankah ada jalan berarti, akankah ada harapan pasti
REFF :
((Benaku penuh dengan imajinasi bersamamu, hilanglah harapan dan pergi jauh dari ingatanku))
(Canda tawamu buatku bererak dalam imajinasiku, canda tawamu buatku berarti dalam imajinasiku)
Ku tercampakan telah terjebak sosokmu yang selalu ku harapkan, ku telah mengejar namun kau abaikan (imajinasi dalam harapan)
Ku tercampakan telah terjebak sosokmu yang selalu ku harapkan, ku telah mengejar namun kau abaikan (imajinasi dalam harapan)
(Ku tercampakan telah terjebak sosokmu yang selalu ku harapkan, ku telah mengejar namun kau abaikan imajinasi dalam harapan)
